1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan kebutuhan bagi setiap manusia, karena dengan pendidikan segala potensi yang ada didalam diri manusia dapat tumbuh dan berkembang. Sehingga potensi yang ada dalam diri setiap manusia dapat berguna bagi dirinya dan orang lain. Dengan pendidikan pula manusia dapat mencapi sebuah kemajuan dan segala aspek kehidupannya.
Dengan demikian pemerataan pendidikan dewasa ini adalah pokok permasalahan, tidak hanya di tunjukan pada anak-anak yang normal saja, tetapi kepada anak-anak yang cacat. Bagi penderita tunanetra notabennya belum mampu menggunakan kemajuan teknologi dan informasi, pendidikan TIK merupakan bagian dari hak meraka karena harus mengikuti perkembangan zaman yang diiringi perkembangan teknologi.
Bedasarkan uraian diatas, pada makalah ini diangkat hasil inovasi pemelajaran teknologi informasi dan komunikasi bagi Siswa penderita tunanetra melalui pengguna program NVDA (Non Visual Access Dekstop).
1.2 Ruang Lingkup
Penelitian ini mencakup cara Siswa penderita tunanetra berinteraksi dengan komputer dan bisa menggunaka dengan mudah tanpa ada kesulitan dalam penggunaan dengan memperhatikan manfaat program tersebut.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulis ini adalah sebagi berikut :
- Dapat menunjukkan seberapa efektif penerapan teknologi informasi bagi Siswa penderita tunanetra melalui perogram NVDA (Non Visual Desktop Access).
- Menunjukkan peranan pendidikan teknologi informasi bagi penderita tunanetra melalui perogram NVDA (Non Visual Dekstop Access). Agar penderita tunanetra dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi.
BAB II PEMBAHASAN
NVDA merupakan program pembaca layar OpenSource yang bisa didapatkan secara gratis yang berjalan di bawah operating sistem Windows. Seiring perkembangannya, NVDA kini berjalan di windows 7 baik Windows7 32bit maupun 64bit dan sudah di release pada windows 8. NVDA mendukung berbagai aplikasi mesin pengubah Suara atau lebih dikenal dengan istilah Text to Speech Engine. Sejalan dengan itu, kini tersedia mesin pengubah Suara berbahasa Indonesia Vocalizer Damayanti yang dikembangkan oleh Nuance Communication Inc. Vocalizer Damayanti kini sudah dapat digunakan sebagai mesin pengubah Suara berbahasa Indonesia untuk program pembaca layar. NVDA sudah cukup handal dan cukup membantu tunanetra untuk melakukan berbagai macam pekerjaan dengan komputernya.
Selain itu NVDA sudah menyediakan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word, Microsoft Exel, sampai hiburan seperti iTunes dan NVDA sudah dapat digunakan menjelajahi internet dengan browser Mozilla Firefox. Berbeda dengan screen reader lainya, NVDA mempunyai kemampuan untuk membaca posisi pointer mose di layar. Pada screen reader JAWS pengguna harus menggunakan JAWS Cursor dan menggerakan mose dengan tombol keyboard. Pengguna cukup menggerakkan mose pada NVDA. NVDA akan membaca fokus pointer mose yangada di layar.
Keunggulan lain dari NVDA yaitu tersedianya NVDA Portable yang memudahkan penggunanya yang sering bekerja berpindah-pindah komputer. Dengan NVDA Portable pengguna tidak disulitkan untuk menginstall NVDA pada komputer yang akan digunakan. Cukup hanya menancapkan Flasdisk pada Port USB yang sudah di-copy-kan NVDA Portable. Komputer tersebut akan langsung menjalankan NVDA. Hal ini tentu menghemat waktu dan membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien.
Untuk bernavigasi di dalam komputer, perintah-perintah navigasi pada NVDA tidak terlalu berbeda dengan perintah navigasi pada Screen Reader lainya. Seperti tombol Insert pada Keyborad atau CapsLock pada laptop tetap menjadi tombol navigasi utama pada NVDA (NVDA Key) yaitu untuk membantu navigasi pada layar komputer. Untuk perintah-perintah membaca text, NVDA menggunakan perintah yang hampir sama dengan JAWS, misalnya untuk membaca baris pada posisi kursor digunakan tombol NVDA + panah atas, untuk membaca seluruh dokumen digunakan tombol NVDA + panah bawah, dan sebagainya.
0 komentar
Post a Comment