UJI HIPOTESIS

Hipotesis merupakan proposisi atau anggapan atau pernyataan yang mungkin benar atau salah tentang suatu populasi atau lebih, dan sering digunakan untuk pembuatan keputusan atau pemecahan permasalahan.

Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang memerlukan pembuktian tentang kebenaran pernyataan tersebut.

Hipotesis merupakan anggapan yang dijadikan dasar untuk penelitian lanjut

Contoh:
  1. Pimpinan Bank berpendapat bahwa penurunan suku bunga deposito tidak mempengaruhi jumlah tabungan deposito, maka diputuskan untuk menurunkan suku bunga deposito .
  2. Pemerintah berpendapat bahwa kenaikan harga minyak tidak mempengaruhi harga bahan makanan, maka pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga minyak. 
Hipotesis Statistik merupakan suatu pernyataan bentuk fungsi dari suatu variabel (Normal, Binomial, Poison, atau lainnya) atau tentang nilai sebenarnya suatu parameter ( μ = rata-rata, p = proporsi, σ = standar deviasi, atau lainnya). 

Uji Hipotesis adalah prosedur yang memungkinkan untuk menerima atau menolak hipotesis yang sedang diuji. 

Pernyataan Hipotesis: Hipotesis yang dirumuskan dan ingin diuji kebenarannya dinyatakan dengan Hipotesis nol (H0) sedangkan Hipotesis alternatifnya dinyatakan dengan Ha. 

Contoh:
H0 : besarnya proporsi kemunculan angka dalam 100 lantunan mata uang adalah 0,5 ( p = 0,5 )
Ha: p > 0,5
Ha: p < 0,5
Ha: p ≠ 0,5 ( 3 Hipotesis alternatif, Ha)
Jenis kesalahan (Type of Error):

Gambar : Jenis kesalahan (Type of Error)

Kesalahan tipe I: artinya kesalahan yang terjadi karena menolak H0 padahal H0 tersebut benar. Dalam kasus ini perumusan H0 telah sesuai dengan teori (deduktif) dan kondisi faktual (induktif).

Kesalahan tipe II: artinya kesalahan yang terjadi karena menerima H0 padahal H0 tersebut salah.