Generasi
yang kedua yaitu (2G) pengembangan teknologi nirkabel dijadikan standar
komersial dengan format digital, kecepatan rendah (Menengah). Contoh : GSM dan CDMA2000
1xRTT. Sebelum masuk ke pengembangan teknologi Generasi yan ketiga (3G), ada
pihak yang menyisipkan satu pengembangan Generasi 2,5 (2,5G) yaitu teknologi
komunikasi data wireless secara digital, kecepatan menegah (hingga 150 Kbps).
Teknologi katagori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service). Dan EDGE
(Enhance Data rate for GSM Evolution)
pada domain GSM dan PDN (Packet Data
Network) pada domain CDMA.
Tahap
pengembangan selanjutnya adalah Generasi ketiga, generasi digital kecepatan
tinggi, yang mampu mentrasfer data dengan kecepatan tinggi, yang mampu
mentrasfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed)
dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband).
Contoh : W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Generasi
yang berikutnya merupakan pengembangan dari 3G adalah 4G (Generasi keempat). 4G
adalah singkatan dari istilah bahasa inggris (fouth-generation technology). Istilah ini umumnya digunakan mengacu
kepada standar generasi ke keempat dari teknologi telepon seluler. Terdapat dua
kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar WiMAX
(Korea Selatan Sejak 2006) dan standar Long
Term Evolution (LTE) (Swedia Sejak 2009). Di Indonesia, WiMAX pertama kali
diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan Merek dagang Sitra WiMAX sejak juni
2010.
Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.
Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.
Sistem
4G menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data dan arus
multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada
rata-rata data lebih lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun,
terdapat beberapa pendapat yang ditunjukan untuk 4G, yakni : 4G merupakan
system berbasis IP terintergerasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi
kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan
100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruangan dengan kualitas
premium dan keamanan tinggi. Setiap headset
4G akan langsung mempunyai nomer IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk
berinteraksi internet telephony yang
berbasis Session Inittiation Protocol (SIP).
Semua jenis radio trasmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat
digunakan, dan dapat berinttergrasi dengan mudah dengan radio yang dioperasikan
tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekunsi 2.4 GHz & 5-5.8 Ghz, bluethoot dan seluler. Intergrasi voice dan data dalam channel yang sama. Intergrasi voice dan
data aplikasi SIP-enabled.
Pengertian
jaringan Wi-Fi (Wireless Fidelity)
biasa juga disebut sebagai Wi-Fi, dikembangkan pada IEEE 802.11 standar,
menurut Wikipedia pengertian jaringan wifi adalah sekumpulan standar yang
digunakan untuk jaringan local nirkabel, ini adalah salah satu kemajuan
teknologi terbaru dalam komunikasi nirkabel/wireless. Sebagaimana namanya,
Pengertian Wifi yaitu menyediakan akses
nirkabel ke aplikasi dan data diseluruh
jaringan radio. Wifi juga menyediakan berbagai cara untuk membangun
hubungan antara pemancar dan penerima
seperti DSSS, FHSS, IRinfrared dan OFDM.
Penerapan Aplikasi Teknologi Wireless
Penerapan Aplikasi Teknologi Wireless
Teknologi wireless sekarang ini sudah banyak
dikembangkan yang diintergerasikan antara peripheral hardware ke software.
Fungsi-fungsinya sangat beragam, mulai dari media sharing data atau juga untuk
koneksi internet pada komputer/Netbok/Mobile. Teknologi weireless merupakan
teknologi nirkabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi
menggunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel.
Perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana
setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telekomunikasi . hal ini terbukti
dengan semamkin banyaknya pemakai telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi
wireless yang digunakan untuk akses internet.
Gambar : Penerapan wireless
Beberapa
contoh teknologi wireless yakni :
- Infared (IR), radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.
- Wireless wide area network (Bluetooth), spesifikasi industry untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan.
- Radio frequency (RF), menunjuk ke spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena.
- Wireless personal area network, umumnya memiliki jarak komunikasi maksimal 10m saja, lebih pendek dibandingkan dengan Wireless Local Area Network (WLAN).
- Wireless LAN (802.11), suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA. Dari beberapa contoh teknologi wireless diatas, saya akan menjelaskan salah satunya, yaitu Infrared. Infrared dapat dimanfaatkan pada beberapa bidang, yakni kesehatan, komunikasi, keruangan, dan industri.