Stop motion adalah salah satu teknik animasi. Dalam stop motion
sebuah objek berupa boneka, model atau gambar bias terlihat bergerak
karena digerakkan oleh tangan animator, posisi benda itu dipindahkan
secara perlahan-lahan. Setiap pergerakan di rekam oleh kamera foto atau
kamera video. Ketika hasil rekaman itu disusun berurutan maka yang
tampak adalah seolah olah objek tersebut bergerak dan hidup.
Teknik
ini pertama kali digunakan oleh ahli efek special Gorge Melies tahun
1902, melalui film A Trip To The Moon, teknik ini berkembang hingga
tahun 1925 saat Willis O’Brein mencoba membuat filem tentang dinosaurus,
Judulnya The Lost World, dan dinosaurusnya terbuat dari tanah liat. Hal
ini dilanjutkan dengan karya klasik King Kong tahun 1933.
Beriring
perkembangannya teknologi pembuatan sebuah filem dapat menggunakan
berbagai macam teknik grafika komputer, salah satu teknik lama yang
sering digunakan dalam pembuatan filem animasi yaitu teknik stop motion.
Dalam proses pembuatan stop motion ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar hasil yang didapat sesuai dengan apa yang diharapkan,
seperti ketelitian dalam dalam menggerakkan objek, teknik pengambilan
gambar yang tepat untuk komposisi gambar yang diperlukan dan
menghasilkan gambar serta adanya konsep secara matang.
Perlengkapan yang dibutuhkan dalam pembuatan filem yang menggunakan stop motion
- Kamera : Semua kamera dapat digunakan dalam pengambilan gambar seperti kamera DSLR, kamera Pocket, kamera Handphone, Webcame, Lomo dan sebagainya.
- Objek : Menyiapkan objek yang telah ditentukan, seperti boneka, tulis-tulisan, background, atau bahan-bahan lainnya sebagai pendukung.
- Media : Media dalam hal ini adalah media untuk proses pengeditan hasil gambar yang telah di capture, seperti Laptop, Notebook atau gadget-gadget lainnya yang mendukung untuk proses pembuatan dan mempunyai aplikasi pengeditan video, seperti movie marker dan sebagainya.
- Tripod : Tripod dalam hal ini adalah sebagai alat pendukung (jika diperlukan) yang berfungsi sebagai menyanggah kamera sekaligus menghindari agar hasil gambar tidak berpindah posisi dan tetap pada satu posisi yang sama.
Tahap-tahap pembuatannya
- Lakukan pemotretan terhadap objek, pemotretan di ambil step per step pergerakan, agar setiap pergerakan terlihat emosionalnya, mengatur pergerakan sesuai dengan konsep atau keinginan.
- Memastikan jangan sampai ada bagian yang hilang atau terlewatkan. Setelah pengambilan gambar semuanya selesai, selanjutnya digabungkan menggunakan software pengeditan video.
- Setelah semua proses penggabungan foto selesai dalam bentuk video, maka proses pembuatan stop motion selesai, akan tetapi bias di tambahkan suara agar lebih menarik menggunakan software.
Kelebihan dan kekuranag stop motion animation
a. Kelebihan stop motion animation
- Siapa pun dapat membuatnya.
- Dapat menggunakan kamera jenis apapun.
- Tidak menggunakan perlalatan yang susah.
- Software pengedit video bisa didapatkan secara gratis.
b. Kelemahan stop motion animation
- Proses pengerjaan lama.
- Konsep harus matang.
- Keterbatasan gerak pada objek.
- Diperlukan ketelitian dalam menggerakkan setiap objek step per step.
0 komentar
Post a Comment