TUGAS SISTEM INFORMASI ( Kasus KIA )



Q.1 why was it so difficult for to identify sources of defects in the cars it produced?
KIA membuat sistem laporan kecacatan, kecelakaan, atau cedera yang melibatkan kendaraan mereka kepada US National Highway Traffic Safety Administration. Dari itu KIA mendapatkan setiap informasi tentang kecacatan dari kecatatannya. Namun sangat sulit untuk mendapatkan informasi dengan tersebut.

Q:2 What was the business impact of Kia not having an information system to track defects? What other business processes besides manufacturing and production were affected?
Dampak bisnis dari KIA tidak memiliki sistem informasi untuk melacak kecacatan, adalah penjualan bagian indikator pertama dari sebuah kecacatan, kedua garansi, dan ketiga adalah keluhan konsumen Untuk kecacatan ini bisnis lain seperti onderdil untuk meningkatkan penjualan.

Q:3 How did Kia's new defect reporting system improve the way it ran its business?
KIA menciptakan software "engine" yang meneliti enam sistem untuk klaim garansi, penjualan onderdil, penyimpanan utama nomor identifikasi kendaraan, penyimpanan kendaraan dan menyimpan informasi penting dalam sinyal penyimpanan data umum. Dengan menggunakan informasi ini, KIA melacak keluhan konsumen yang dapat diterima oleh telepon, e-mail, atau surat pos. Dari informasi ini KIA meningkatkan kualitas kendaraan nya.

Q:4 What management, organization, and technoloty issues did Kia have to address when it adopted its new quality control system?
Setelah data telah disimpan dalam ruang singal, KIA dapat menggunakan perangkat lunak analisis Crysteluntuk menganalisis kegiatan secara tersorot, seperti lonjakan klaim garansi terkait dengan model kendaraan tertentu, barang yang tak terjual menaikan di bagian memesan , atau tingginya angka kecelakaan. Manajer dapat menganalisis data dengan periode pelaporan harian, mingguan , atau bulanan dan dengan detail mobil, tahun model dan komponen. Dan dari itu bahwa manajemen
mengontrol kualitas baru .

Q:5 What new business processes were enabled by Kia's new quality control system?
Informasi dari sistem ini adalah membantu KIA menentukan sumber cacat dan menentukan berapa persen dari kendaraan cenderung memiliki masalah. Perusahaan kemudian dapat meningkatkan proses produksi sebelum masalah menjadi lebih luas, sehingga dapat menurunkan biaya untuk perbaikan garansi. Informasi ini juga membantu KIA menentukan biaya, strategi yang efektif untuk menangani masalah kualitas .