Sistem yang bertujuan meningkatkan hubungan organisasi dengan rekan bisnis, distributor, dan pelanggan. Sistem tersebut sering dinamakan sistem eBusiness. eBusiness menhubungkan menggunakan transmisi elektronik bisnis antara penjual dan pembeli. Pemanfaatan internet terhadap bisnis berjalan seiring dengan peningkatan keuntungan yang dihasilkan sebuah organisasi. Keuntungan yang didapat seperti, biaya produksi murah, kecepatan komunikasi, mempermudah komunikasi dengan rekan kerja dan pelanggan, memperkecil batasan geografis
Website menjadi senjata utama penerapan eBusiness. Masalah keamanan menjadi isu utama penerapan eBusiness. Otentikasi dan otorisasi menjadi hal utama yang harus diberikan terhadap pelanggan. Penggunaan internet banking dan kartu kredit menjadi sasaran bagi pelaku kejahatan online. Langkah awal adalah memberikan standar keamanan untuk kepentingan B2C. Perjanjian bernama SAT (secure electronic transaction) distandarisasi oleh MasterCard dan Visa (kartu kredit), GTE, IBM, Micrososft, dan Netscape (industri).
Setelah itu ditemukan standar guna penerapan B2B bernama digital signature. Penerapan website tidak hanya sebatas sebagai penyampai informasi organisasi. Sekarang website sudah menjadi media utama dari organisasi, seperti transaksi, info produk, jualbeli, dan proses bisnis. Ketika website mati atau tidak berjalan semestinya maka proses bisnis organisasi pun jadi terhenti.
Strategi Penerapan eBusiness
Pertumbuhan pemakaian internet harus dimanfaatkan dalam proses bisnis organisasi. Tiga keuntungan memaksimalkan internet dalam proses bisnis:
a. Pengadaan barang via internet meningkatkan nilai jual organisasi di depan konsumen
b. Jumlah konsumen potensial berkembang besar karena tidak terbatas wilayah geografis
c. Efisiens
Analisis SWOT
Business to Business (B2B)
B2B bekerja di belakang layar sebuah organisasi dan Proses B2B menghubungkan antar organisasi. Pertukaran data menggunakan standar EDI untuk pertukaran dokumen. Konsep pertukaran B2B yang sedang berkembang saat ini bernama web services.
Electronic Data Interchange (EDI)
EDI merupakan analogi dari kwitansi digital diterapkan menggunakan konsep computer to computer antar organisasi, biasanya berisi detail transaksi, waktu, dan alamat pengiriman produk.
Web Services
Menghubungkan beberapa layanan bisnis yang berbeda platform. Webservice digunakan sebagai standar pertukaran data, seperti SOAP. Keamanan menjadi kendala selama ini sudah dipecahkan mengadopsi fitur keamanan jaringan, fitur tersebut seperti penerapan enkripsi, HTTPS, dan security token.
Contoh: Perusahaan cabang dapat otomatis update konten produk dari pusat
0 komentar
Post a Comment