Aplikasi Pengolah Data

Pengolah Data

Lokasi penyimpanan aplikasi pengolah data harus berlainan tempat dengan data center. Hal tersebut dilakukan karena faktor keamanan untuk melindungi data. Proses pengolahan data menjadi informasi melalui beberapa tahapan. Data dikelola oleh aplikasi pengelola data

Analogi Pertukaran Data

Kategori Aplikasi Pengolah Data

a. Data Capture

- Mengambil dan mengolah data dari basisdata

- Menetapkan standar terhadap kualitas data yang keluar-masuk basisdata

- Menetapkan standar agar sesuai untuk dipakai di divisi lain dalam organisasi

b. Data Transfer

- Mengelola data dari beberapa basisdata dari data capture menjadi sebuah informasi

- Informasi yang dihasilkan menggunakan pemrosesan data ( data processing )

- Sering disebut ‘bridges’ karena menghubungkan beberapa basisdata

- Data yang masuk ke dalam basisdata dapat diekstrak menjadi informasi ketika dikombinasikan dengan data lain dalam/luar basisdatanya

- Contoh: Informasi transaksi mengambil beberapa data seperti, data pelanggan, kasir, produk, sejarah pembelian, dan potongan harga

c. Data Analysis and Presentation

- Menampilkan data yang sudah diolah menjadi informasi kepada pengguna yang berhak

- Data dapat berupa: laporan keuangan, perbandingan produktivitas antar cabang produksi, formulasi informasi menjadi grafik

- Data dapat diolah menggunakan DSS dan digunakan dewan direksi

- DSS menjadi otoritas dewan direksi untuk menentukan arah kebijakan organisasi

Application Should be Considered Disposal

Dalam sebuah organisasi banyak aplikasi dan yang tidak lagi terpakai. Aplikasi tidak lagi sesuai dengan proses bisnis organisasi. Aplikasi tidak dapat lagi dikembangkan agar sesuai dengan proses bisnis organisasi. Namun, terdapat juga aplikasi yang sudah usang namun memiliki peran yang cukup penting dalam proses bisnis organisasi. Solusinya: mengubah beberapa modul secara bertahap