Pengertian dan Konsep Dasar Akutansi

Akuntansi merupakan suatu kegiatan jasa yang bertujuan untuk menyediakan data yang kuantitatif khususnya mempunyai sifat keuangan dan dapat mengambil suatu keputusan. Akuntansi terdiri dari beberapa aktivitas yaitu mengidentifikasi segala transaksi yang terjadi di suatu perusahaan, mencatat transaksi yang telah diidentifikasi secara sistematis, dan menyampaikan informasi akuntansi tersebut dalam bentuk laporan keuangan kepada pihak yang berkepentingan(internal/eksternal). 

Konsep dasar akuntansi adalah suatu konsep mengenai anggapan atau pandangan dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak yang berkepentingan. 

Berikut merupakan contoh dasar akuntansi : 

Konsep kesatuan usaha 

Terpisahnya antara aktiva suatu perusahaan dengan aktiva pribadi seseorang yang menyediakan aktiva (modal) yang digunakan didalam perusahaan tersebut. Segala hutang dan biaya pribadi harus diperhitungkan terpisah dari perusahaan. 

Konsep harga perolehan 

Sejumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh satu unit barang atau jasa dalam pertukaran sampai barang tersebut siap dipakai. Misalnya dibeli sebuah handphone second seharga Rp. 1.500.000,00 sebelum digunakan masih diperlukan biaya service Rp. 200.000,00 maka harga perolehan menjadi Rp. 1.700.000,00 

Konsep kesinambungan 

Informasi akuntansi menjadi tidak berarti apabila usaha hanya untuk beberapa hari atau bulan saja. Diharapkan perusahaan tetap hidup sepanjang masa sehingga dapat membandingkan laporan keuangan dari satu periode ke periode lainnya sehingga diperoleh informasi mengenai kemajuan dan kemunduran usaha. 

Konsep pengukuran dengan uang 

Seluruh informasi di dalam laporan keuangan diukur dengan satuan ukur uang, dikarenakan uang sudah umum digunakan untuk mengukur aktiva, kewajiban perusahaan dan juga perubahannya. 

Periode akuntansi 

Perusahaan yang diasumsikan untuk hidup sepanjang masa, kegiatannya harus dipecah-pecah ke dalam periode dalam bentuk laporan keuangan guna memantau hasil usaha selama satu periode tertentu dalam masa yang berkesinambungan dan memantau pihak yang berkepentingan dalam mengambil suatu keputusan. Misalnya per tahun. 

Penetapan beban dan pendapatan. 

Beban dan pendapatan yang sudah di realisasikan apabila diakui dalam periode yang bersangkutan. Dalam suatu periode tertentu, perhitungan laba/rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya.