Costing adalah penentuan biaya. Terdapat berbagai macam metode penentuan biaya yang diterapkan untuk mengumpulkan data serta mengolah data-data cost, yaitu : job costing, process costing, standart costing, target costing, direct costing, dan lain-lain. Kali ini saya akan membahas mengenai “Job Costing”
Job Costing yang dikenal beberapa orang dengan sebutan Job Order Costing ini merupakan dasar akuntansi manajerial. Job Costing merupakan penentuan atau perhitungan biaya pada barang atau jasa yang diproduksi yang dilakukan berdasarkan pesanan dengan melibatkan akumulasi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Job costing biasanya digunakan dalam perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk, pekerjaan atau jasa. Job Costing dapat di gunakan di hampir semua industri, khususnya industri jasa. Job Costing memiliki keunggulan yang sangat bagus untuk menelusuri biaya per unit dan dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat dibandingkan dengan metode yang lainnya.
Adapun manfaat dari penggunaan Job Costing adalah :
- Menentukan harga jual bagi pelanggan
- Mempertimbangkan untuk menerima atau menolak pesanan
- Memantau realisasi biaya produksi
- Menghitung laba maupun rugi dari tiap pesanan
- Menentukan beban pokok persediaan produk jadi dan produk dalam proses yang akan disajikan dalam neraca
0 komentar
Post a Comment