Menurut Bastian Bustami dan Nurlela (2009:25) Activity-Based Costing adalah “metode membebankan biaya aktivitas-aktivitas berdasarkan besarnya pemakaian sumber daya dan membebankan biaya pada objek biaya, seperti produk atau pelanggan, berdasarkan besarnya pemakaian aktivitas, serta untuk mengukur biaya dan kinerja dari aktivitas yang terikat dengan proses dan objek biaya”.
Menurut Amin Wijaya Tunggal (2009:2) Activity-Based Costing adalah “metode costing yang mendasarkan pada aktivitas yang didesain untuk memberikan informasi biaya kepada para manajer untuk pembuatan keputusan stratejik dan keputusan lain yang mempengaruhi kapasitas dan biaya tetap”.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa Activity-Based Costing merupakan suatu sitem untuk menentukan biaya atau harga pokok produk yang berdasarkan dengan kegiatan atau aktivitas yang dimana aktivitas tersebut sebagai dasar untuk mengalokasikan biaya ke objek biaya yang lain misalnya produk, jasa atau pelanggan.
Keunggulan ABC
- Pengkajian ABC dapat meyakinkan manajemen bahwa harus mengambil sejumlah langkah untuk menjadi lebih kompetitif.
- Dapat membantu pengambilan keputusan
- Manajemen akan berada dalam suatu posisi untuk melakukan penawaran kompetitif yang lebih wajar
- Manajemen dapat melakukan analisis yang lebih akurat mengenai volume dengan analisis biaya yang telah diperbaiki
- Melalui analisis data biaya dan pola konsumsi sumber daya, manajemen dapat mulai merekayasa kembali proses manufakturing untuk mencapai pola keluaran mutu yang lebih efisien dan lebih tinggi
0 komentar
Post a Comment